Binatang Buas Berbicara
Binatang
bisa berbicara, adakah? kita tentu belum pernah menemukan binatang yang seperti
itu. Namun kelak menjelang hari kiamat hal tersebut akan terjadi. Bahkan dulu
pun, fenomena binatang bisa berbicara pada manusia pernah terjadi. Seperti yang
di beritakan dalam sebuah hadits yang disampaikan oleh sahabat Nabi
Shallallaahu ‘alaihi Wasallam yang mulia, Abu Hurairah.
Abu Hurairah
berkata, “Suatu ketika, seekor serigala mendatangi seorang pengembala kambing. Serigala tersebut memangsa seekor
kambing, maka si gembala mengejar dan merebut kambing itu dari serigala.
Katanya, “Maka serigala itu mendaki sebuah bukit, duduk bersandar pantatnya dan
menyelipkan ekornya di antara kedua pahanya. Serigala itu berkata, “Aku telah
berusaha mencari rezeki yang dikaruniakan Allah kepadaku, namun pengembala itu
merebutnya dariku.’ Pengembala itu berkata, “Demi Allah, aku tidak pernah
melihat kejadian seperti hari ini, seekor serigala bisa berbicara!’ Serigala
itu berkata, “Lebih mengherankan lagi adalah seorang lelaki yang berada
ditengah perkebunan korma yang terletak diantara dua harrah, yang akan
memberitahu kalian tentang apa yang terjadi di masa lalu dan yang akan terjadi
di masa mendatang. Pengembala itu adalah seorang penganut agama Yahudi, lantas
ia datang kepada Nabi Shallallaahu ‘alaihi Wasallam dan menceritakan kejadian
yang dialaminya. Dan Nabi membenarkannya. Nabi Shallallaahu ‘alaihi Wasallam
berkata,
“Kemudian
sesungguhnya, sebagian dari tanda-tanda yang muncul menjelang hari kiamat
adalah hampir tiba masanya seseorang keluar rumah lantas tidak kembali pulang
sehingga sandal dan cemetinya berbicara kepadanya mengenai apa yang dilakukan
oleh keluarganya sepeninggalnya.” (Riwayat Ahmad, isnadnya dishahihkan oleh syaikh
Ahmad Syakir).
Di hadits
yang lain Nabi menegaskan tentang berbicaranya hewan dan benda-benda menjelang
hari kiamat. Rasulullah bersabda,
“Ia benar,
demi Dzat yang jiwaku yang berada di tangan-Nya, kiamat tidak akan terjadi
sehingga binatang-binatang buas berbicara kepada manusia. Dan seorang diajak
bicara oleh ujung cemeti dan sandalnya, pahanya memberitahu kepadanya mengenai
apa yang dilakukan oleh keluarganya sepeninggalnya.” (Riwayat Ahmad, sanadnya
dishahihkan oleh Al-Albani. At-Tirmidzi juga meriwayatkannya serta berkomentar,
“hadits hasan shahih”)
Walaupun
hari ini kita belum menjumpainya, namun kita mesti meyakininya. Karena hal
tersebut adalah berita pasti yang disampaikan oleh Nabi kita yang mulia
Shallallaahu ‘alaihi Wasallam.
subhanallah,.....
BalasHapusae woch itulah kekuasaan ALLAH yg tdk dsangka-sangka
BalasHapusnice
BalasHapus